Seperti dilansir Reuters, Jumat (11/10/2019), ledakan dan kebakaran itu dilaporkan oleh media Iran, ISNA atau Iran’s Student News Agency. Disebutkan bahwa ledakan itu menimpa sebuah kapal tanker minyak milik Perusahaan Minyak Nasional Iran pada Jumat (11/10) waktu setempat.
Kapal tanker itu dihantam ledakan yang kemudian memicu kebakaran di perairan, yang berjarak 60 mil atau 96 kilometer dari kota pelabuhan Jeddah, Saudi.
Dituturkan sejumlah sumber kepada ISNA, ledakan itu memicu kerusakan parah pada kapal tanker tersebut. Muatan minyak yang dibawa kapal tanker itu juga dilaporkan tumpah ke perairan Laut Merah.
Penyebab ledakan itu belum diketahui pasti. Namun sumber-sumber Iran menyebut keterlibatan teroris dalam insiden tersebut. “Para pakar meyakini itu merupakan serangan teroris,” ujar sumber-sumber tersebut kepada ISNA. Tidak ada penjelasan lebih lanjut atas klaim ini.
Kantor berita Iran lainnya, Nour, yang diketahui dekat dengan Korps Garda Revolusi Iran, menyatakan bahwa seluruh anak buah kapal (ABK) dalam kondisi selamat dan kapal tanker dalam kondisi stabil.
“Tidak ada awak yang terluka dalam ledakan tersebut… situasinya berada di bawah kendali,” kata Nour dalam laporannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar